MAKALAH
MOTOR LISTRIK
DISUSUN
OLEH :
ANGGIT ABIDIN (05)
ARI SUHADA (06)
ARIF NUR S (07)
X OE
DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
Alamat : Jono, Tancep, Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta
55853
Telp. (0272)
3102204, E-mail : smkn_1ngawen@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tanpa
ada halangan yang berarti sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini disusun
dalam rangka memenuhi
tugas dari Sekolah. Semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca
dan bisa menjadi pemacu semangat belajar dan peningkatan kualitas SDM
dalam penguasaan IPTEK yang nantinya
merupakan modal utama dalam menghadapi era globalisasi yang lebih
kompetitif.
Demikian
kiranya makalah ini kami buat, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kesalahan. Untuk itu saran dan koreksi sangat kami harapkan, dan atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
minta likenya gan
PENDAHULUAN
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Alat yang
berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau
dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada
peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. Motor listrik yang umum digunakan
di dunia Industri adalah
motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA.
Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter ), sedangkan motor
listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam
aplikasi ada satuan daya dalam
horse power (hp) maupun kiloWatt (kW). Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi
yangdimilikinya, sebagai standar diEU, pembagian
kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1
adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan
dalam lingkungan EU,sebabmemboroskan bahan bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan. Standar IEC yang
berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyak pabrik elektrik motor, tetapi hanya sebagian
saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan level efisiensi dari
EU.Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti
standar IEC dan EU supaya produknya
menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang menjadi pasar untuk
produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab tagihan
listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya. Lembaga
yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium
di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang
ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan
lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global, karena
banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik. Sebagai contoh, dalam
sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik adalah
sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang
efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk,
apalagi dengan kenaikan tarif listrik
setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi
keharusan.
A. PENGERTIAN
MOTOR LISTRIK
Motor
listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Alat
yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
disebut generator atau dinamo. Motor
listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin,
mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik.
Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang
disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub
dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama,
tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah
magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu
kedudukan yang tetap.
Gambar elektrik motor
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut kuda kerjanya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
B. JENIS – JENIS MOTOR LISTRIK
Tipe atau jenis motor listrik yang
ada saat ini beraneka ragam jenis dan tipenya. Semua jenis motor listrik yang
ada memiliki 2 bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor
listrik yang diam dan rotor adalah bagian motor listrik yang bergerak
(berputar). Pada dasarnya motor listrik dibedakan dari jenis
sumber tegangan kerja yang digunakan. Berdasarkan sumber tegangan kerjanya
motor listrik dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Motor listrik arus bolak-balik AC
(Alternating Current)
2. Motor listrik arus searah DC (Direct
Current)
Dari dua jenis motor listrik diatas terdapat varian atau
jenis-jenis motor listrik berdasarkan prinsip kerja, konstruksi, operasinya dan
karakternya. Dari berbagai jenis motor listrik yang ada dapat dibuat suatu
gambar klasifikasi motor listrik sebagai berikut.
Klasifikasi Jenis Motor Listrik
Dari gambar klasifikasi motor
listrik diatas dapat dijelaskan secara singkat pengertian dari setiap jenis
motor listrik pada gambar klasifikasi diatas sebagai berikut.
1. Motor Listrik Arus Bolak-Balik (AC)
adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik
bolak balik (AC, Alternating Current). Motor listrik arus bolak-balik AC ini
dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut :
a. Motor sinkron, adalah motor AC
bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi tertentu. Motor ini
memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal
yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal
dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator
motor. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga
sering digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik.
Gambar.
Motor sinkron
Komponen utama motor sinkron adalah
:
· Rotor. Perbedaan utama antara motor
sinkron dengan motor induksi adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada
kecepatan yang sama dengan perputaran medan magnet. Hal ini
memungkinkan sebab medan magnet rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau
arus DC excited, yang dipaksa
untuk mengunci pada posisi tertentu bila dihadapkan
dengan medan magnet lainnya.
·
Stator. Stator menghasilkan medan
magnet berputar yang sebanding dengan frekwensi yang dipasok. Motor ini
berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh persamaan berikut :
Dimana :
F = frekuensi
P = Jumlah kutub
Ns = Putaran stator
b. Motor asinkron (induksi), merupakan
motor listrik AC yang bekerja berdasarkan induksi meda magnet antara rotor dan
stator. Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama sebagai
berikut :
·
Motor
induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroperasi
dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan
memerlukan sebuah alat untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini
merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah tangga,
seperti fan angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk penggunaan
hingga 3 sampai 4 Hp.
·
Motor
induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase
yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat
memiliki kandang tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang
tupai); dan penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri
menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor, belt conveyor,
jaringan listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan Hp.
2.
Motor Listrik Arus Searah DC adalah
jenis motor listrik yang beroperasi dengan sumber tegangan arus listrik searah
(Direct Current).
Motor DC, sebagaimana namanya Motor arus searah, yaitu
menggunkan arus DC. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan
penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan
yang luas.
Gambar 3. Sebuah motor DC
Gambar 3 memperlihatkan sebuah motor DC
yang memiliki tiga komponen utama :
· Kutub medan.
Secara sederhana digambarkan bahwa
interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC
memiliki kutub medan yang stasioner dan dynamo yang menggerakkan bearing pada
ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan yaitu
kutub utara dan selatan. Garis magnetic energy membesar melintasi bukaan
diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau
lebih komplekter dapat satu atau lebih electromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari
sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
· Dinamo
Bila arus
masuk menuju dynamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk
menggerakkan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam
medan magnet yang dibentuk oleh kutub – kutub, sampai kutub utara dan selatan
magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah
kutub – kutub utara dan selatan dinamo.
· Commutator.
Komponen ini terutama ditemukan dalam motorDC. Kegunaannya adalah untuk
membalikan arah arus listrikdalam dinamo.Commutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber
daya.
Keuntungan
utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya.Motor
ini dapat dikendalikan dengan mengatur :
·
Tegangan dinamo – meningkatkan
tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan.
·
Arus medan – menurunkan arus
medan akan meningkatkan kecepatan.
Motor listrik arus searah DC ini dapat dibedakan lagi
berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut :
Ø Motor DC sumber daya terpisah/
Separately Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari
sumber terpisah, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber daya
terpisah (separately excited).
Ø Motor DC sumber daya sendiri/ Self
Excited. Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumberyang
sama dengan kumparan motor listrik, sehingga motor listrik DC ini disebut motor
DC sumber dayasendiri (self excited).
Motor DC sumber daya sendiri / self
exited ini dibedakan lagi menjadi 3 jenis berdasarkan konfigurasi supply medan
dengan kumparan motornya sebagai berikut :
a. Motor DC shunt, Pada motor DC shunt
gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan motor
listrik. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus
medan dan arus dinamo.
b. Motor DC Seri, Pada motor DC seri, gulungan
medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor (A).
Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo.
c. Motor DC Kompon/Gabungan, Motor
Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan
medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan motor
listrik. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan
kecepatan yang stabil.
C. CARA KERJA MOTOR LISTRIK
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama. Arus listrik dalam
medan magnet akan memberikan gaya Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan
menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan
medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya
menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar kumparan. Motor-motor memiliki
beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam
dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut
kumparan medan. Dalam memahami sebuah motor, penting
untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada
keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban
umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok :
1. Beban
torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi
dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban
dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement
konstan.
2. Beban
dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi dengan
kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal
dan fan (torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
3. Beban Dengan Energi Konstan adalah beban
dengan permintaan torque yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan.
Contoh: Peralatan mesin.
Informasi sangat baik. Informasi lengkap pertama yang saya dapaatkan.
ReplyDelete